Komisi III DPRD Situbondo Khawatir Paket Jalan dan Pengairan Rp52 M Tak Terealisasi
Editor: tim
Wartawan: Syaiful Bahri
Senin, 10 Oktober 2022 21:32 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Situbondo khawatir terhadap realisasi pembangunan pada PAPBD 2022. Karena dalam waktu yang tinggal 2,5 bulan belum ada kepastian pelaksanaannya.
Kekhawatiran itu disampaikan H. Mohamad Badri, Wakil Ketua Komisi III DPRD Situbondo kepada wartawan di ruangan komisi III, Senin, 10/10/2022.
BACA JUGA:
Sibuk Kunker, Kantor DPRD Situbondo Sepi, Masyarakat Kecewa
Polemik Wisata Karaoke di Eks Lokalisasi Gunung Sampan, Begini Respons Wakil Bupati dan Dewan
DPRD Situbondo Sebut Pemkab Irasional soal Carut-Marut Honorer Nakes
1,8 Ribu Ha Lahan Tak Produktif Akibat Belerang, DPRD Situbondo Inisiasi Bangun Waduk Samir
"Ada kekhawatiran dana Rp 52 M anggaran pembangunan jalan dan pengairan tidak dapat direalisasi mengingat waktu yang mepet," kata Badri usai Rapat Kerja (Raker) Komisi III dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPP) dan Kabag Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Setda Kabupaten Situbondo di ruang Komisi III.
Politisi PKB itu mengaku khawatir karena hingga saat ini evaluasi PAPBD 2022 belum kelar sehigga menimbulkan ketidakpastian proses lelang barang dan jasa.
"Proses lelang ini tidak bisa dianggap remeh. Saya menyarankan kepada PUPP launching e proc dan penunjukan langsung dilaksanakan bersamaan', “ kata Badri
Menurut dia, alokasi dana Rp 52 a,M itu terfokus pada kegiatan jalan sebesar Rp 49 M dan Rp 3 M di pengairan.
"Pekerjaan di pengairan, waktu 45 hari kerja itu sangat mepet. Karena berhubungan dengan pekerjaaan pasangan. Kalau pekerjaan jalan, khawatirnya pada kesediaan pihak ketiga AMP tidak mampu menyediakan alat untuk sekian banyak pekerjaan hotmix ," jelas Badri
Simak berita selengkapnya ...