Tafsir Al-Kahfi 83-85: Dzu Al-Qarnain, Pejabat Teladan
Editor: Redaksi
Selasa, 04 Oktober 2022 22:44 WIB
Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*
83. Wayas-aluunaka ‘an dzii alqarnayni qul sa-atluu ‘alaykum minhu dzikraan
BACA JUGA:
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Abu Bakar R.A., Khalifah yang Rela Habiskan Hartanya untuk Sedekah
Tafsir Al-Anbiya' 48-50: Momen Nabi Musa Berkata Lembut dan Keras kepada Fir'aun
Tafsir Al-Anbiya 48-50: Fir'aun Ngaku Tuhan, Tapi Tak Mampu Melawan Ajalnya Sendiri
Tafsir Al-Anbiya' 41-43: Arnoud Van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Justru Mualaf
Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Zulqarnain. Katakanlah, “Akan aku bacakan kepadamu sebagian kisahnya.”
84. Innaa makkannaa lahu fii al-ardhi waaataynaahu min kulli syay-in sababaan
Sesungguhnya Kami telah memberi kedudukan kepadanya di bumi dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu.
85. Fa-atba’a sababaan
Maka, dia menyusuri suatu jalan.
TAFSIR AKTUAL
Awal kali menafsir surah al-kahf ini, sudah dikemukakan lebih dulu empat tokoh yang ada pada surat tersebut. Pertama, pemuda goa (ashab al-kahf). Kedua, sosok konglomerat. Ketiga, Khidir dan Musa, dan keempat, representasi pejabat, yakni Dzu al-Qarnain.
Orang-orang kafir Makkah usil banget terhadap apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah menanyakan siapa sesungguhnya raja hebat tempo dulu yang berjuluk Dzu al-Qarnain itu?
Soal ini sejatinya bisikan dari seorang pendeta senior kepada al-Nadlr ibn al-Haris guna menguji: apakah Muhammad SAW itu nabi beneran atau abal-abal?
Simak berita selengkapnya ...