Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jember
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 06 September 2022 18:42 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus menyerbu Gedung DPRD Jember, Selasa (6/9/2022). Mereka menyampaikan penolakan atas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM.
Para mahasiswa itu berasal dari organisasi GMNI, HMI, PMII, KAMMI, IMM, LMND, dan KMHDI.
BACA JUGA:
Civitas Academica Unej Gelar Deklarasi demi Selamatkan Demokrasi di Indonesia
Pileg 2024, DPC Demokrat Jember Targetkan 7 Kursi
DPRD Jember Soroti Pengelolaan Sampah
Penerimaan P3K Jember, Edi Cahyo: Harus Dilakukan dengan Seimbang
Davit, koordinator lapangan (korlap) aksi, menuding keputusan pemerintah menaikkan harga BBM disebabkan adanya pembengkakan alokasi anggaran untuk sektor energi.
"Per 3 September kemarin harga BBM dinaikkan. Hal ini kami lihat disebabkan oleh pembengkakan alokasi APBN untuk sektor energi, migas khususnya, membengkak sebesar 502 triliun rupiah, dari batas 152,1 triliun rupiah," terangnya.
Davit menganggap kebijakan menaikkan harga BBM merupakan akal-akalan perintah demi tercapainya proyek strategis nasional (PSN), khususnya pembangunan infrastruktur fisik. Pemerintah dinilai mencari dana pembiayaan dengan cara mencekik masyarakat.
"Ini merupakan tindakan sepihak yang menggunakan kacamata egosentris pemerintahan, agar dapat melanjutkan program pembangunan infrastruktur fisik," ucapnya.
"Tindakan ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengambil langkah yang bijak dalam persoalan defisit anggaran," tambahnya.
Lanjut dia, kebijakan menaikkan harga BBM akan membuat masyarakat semakin sengsara. Sebab, sebelumnya pemerintah juga menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dan tarif dasar listrik (TDL).
Simak berita selengkapnya ...