Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Tanggapi Konflik di Perbatasan Jember-Banyuwangi
Editor: Rohman
Wartawan: M Didi Rosadi
Selasa, 09 Agustus 2022 23:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait, angkat bicara terkait konflik horizontal yang terjadi antara warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, dengan warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Politikus muda yang akrab disapa Gus Fawait itu sudah memprediksi potensi konflik di sana.
Menurut dia, konflik sudah berlangsung lama. Mereka menggantungkan hidupnya dari lahan yang ditanami kopi, dan persaingan di antara kedua desa kian meruncing sehingga menyebabkan kericuhan.
BACA JUGA:
Pilwali Probolinggo 2024, Aminudin dan Ina Ambil Formulir ke NasDem
DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
Rusdi Sutejo Lebarkan Sayap untuk Pilkada 2024, Lujeng Bilang Begini
Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
"Masalah ini muaranya dari persoalan kemiskinan yang mayoritas terjadi di pinggir perkebunan dan hutan yang dikelola BUMN. Ini masalah perut yang tak bisa ditunda," ujarnya, Selasa (9/8/2022).
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini mengingatkan, permasalahan yang terjadi di perbatasan Jember-Banyuwangi atau daerah lainnya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setempat atau Pemprov Jatim. Pasalnya, objek yang menjadi sengketa adalah lahan yang milik BUMN, baik Perhutani maupun PTPN.
Simak berita selengkapnya ...