Komisi III DPRD Sumenep Sebut Banyak Kontraktor Nakal, Kadin PU Bina Marga Bantah
Editor: Revol
Wartawan: Faisal
Selasa, 21 April 2015 21:39 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi III DPRD Sumenep Indra Wahyudi mengatakan jika di daerah kepulauan banyak kontraktor nakal. Akibatnya, pekerjaan proyek seperti pekerjaan jalan tidak bisa bertahan lama.
Dia menyadari, selama beberapa tahun terkhir pemerintah daerah telah banyak menggelontorkan anggaran untuk daerah kepulauan. Hanya saja besaran anggaran yang dikeluarkan dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
BACA JUGA:
Rekrutmen PPPK dan CPNS Segera Dibuka, Sekda Sumenep Imbau Masyarakat Tak Percaya Buyuk Rayu Calo
Bupati Sumenep Blusukan Kunjungi Nenek Hotipah dan Putriya di Rumah Reyotnya
DPRD Sumenep Kawal CSR Tugu Keris Sebesar Rp2,1 Miliar
dr. Erlyati Beber Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ginjal Kronis
Salah satu penyebabnya, karena kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor atau rekanan dinilai asal-asalan. Akibatnya, pekerjaan jalan yang mestinya bisa bertahan sampai tiga atau lima tahun, hanya bisa bertahan dalam kurun waktu dua tahun.
"Disadari atau tidak, selama ini banyak kontraktor yang ngesub (jual beli) program. Selama ini di kepulauan rentan terjadi. Akibatnya pekerjaan proyek terkesan asal-asalan. Karena kontraktor yang ngesub ke yang lain itu sudah rugi dan anggarannyapun dipastikan sudah berkurang," terang dia.
Kondisi seperti itu lanjut Indra, tidak hanya terjadi di satu kepulauan saja, melainkan kerap terjadi diseluruh kepulauan. Salah satunya di Kepualaun Arjasa dan Kangean.
Simak berita selengkapnya ...